Bupati Way Kanan Hadiri Seminar Nasional Jilid 4 MASPRO SUMBAGSEL

Way Kanan || Bupati H. Raden Adipati Surya, menghadiri Acara Seminar Jilid 4 Masyarakat Profesional Sumatera Bagian Selatan (MASPRO SUMBAGSEL) Tahun 2022 di Ballroom Hotel Novotel Bandar Lampung, Jum’at (05/08/2022).

Hadir bersama Kepala/unsur Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Dinas Perikanan.

Baca juga: KPP Pratama Mataram Barat, Sosialisasi Pajak Ke Polresta

Dari informasi yang dihimpun www.waykanankab.go.id, pada acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, Anggota DPR RI, Tujuh Direktur Utama BUMN, Gubernur Lampung, serta sejumlah Kepala Daerah beserta jajaran.

Kegiatan Seminar Nasional tersebut merupakan seminar lanjutan dengan mengusung tema “Komitmen DULUR KITO dalam Mendukung Ketahanan Pangan melalui Optimalisasi Keberadaan Ekosistem BUMN-Bersinergi dengan Program Kartu Berjaya Pemprov Lampung Guna semakin Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Lampung.

Baca juga: Harga Sembako Tinggi, KAHMI Keritisi Peran Bulog Tanah Grogot.

Pada acara tersebut Gubernur Lampung dalam sambutannya mengusulkan kepada Menteri BUMN agar menberdayakan BUMDes untuk memangkas birokrasi penyaluran pupuk.

"Pemberdayaan BUMDes selain memangkas birokrasi juga bisa membatasi kemungkinan terjadinya penyelewengan atau kebocoran. Pemberdayaan BUMDes tersebut diusulkan terkait dengan program unggulan Pemprov Lampung Kartu Petani Berjaya yang merupakan inisiasi dan inovasi dalam menjawab permasalahan yang dihadapi Petani."ungkap Gubernur.

Baca juga: Pemkab Asahan Gelar Rapat Perdana Penyusunan Road Map ETPD Tahun 2021-2025

Dalam pelaksanaannya, Gubernur Lampung menjadi inisiator, juga menjadi penjamin bagi petani yang mengajukan pinjaman melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa anggunan. Implementasi KPB Tahap 2 sudah diluncurkan di 15 Kabupaten/Kota, Peruntukan Komoditas Padi, Kopi, Lada, Kakao, Cabe, Asuransi Ternak Sapi/Kerbau, dan Asuransi Nelayan Berjaya. Dimana BPK menjadi sangat penting sebagai langkah peningkatan produktivitas petani di Lampung yang dapat mempermudah petani mendapatkan benih, bibit, hingga pupuk.(Tr)